Kenapa harus bertumbuh? Karena ada ‘virus’ yang terus menggerogoti uang Anda yang bernama inflasi. Jika rata-rata inflasi 10 persen per tahun, maka dengan berinvestasi Anda berharap imbal hasilnya di atas 10 persen.
“Secara umum inflasi adalah naiknya harga barang karena berlebihnya suplai uang,” jelas Hari ‘Soul’ Putra, financial and business advisory di WealthFlow 19 Technology Inc.
.
Hari selanjutnya menjelaskan, bahwa menurut Taqiudin Ahmad bin Ali Al Maghrizi (1364-1441 M), murid dari Ibnu Khaldun – yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi Islam, inflasi terbagi menjadi dua, yaitu inflasi yang bersifat natural atau alami – diakibatkan berkurangnya persediaan barang karena, misalnya, faktor kekeringan dan peperangan; dan inflasi akibat kesalahan manusia seperti korupsi dan administrasi pemerintahan yang buruk, pajak berlebih yang membebani pelaku usaha dan jumlah ‘uang buruk’ alias uang kertas (dulu fulus/uang tembaga, bukan dinar emas atau dirham perak) tanpa back up komoditas, seperti emas, gandum, dan sebagainya.
Jadi, kesimpulannya, demi mengalahkan inflasi, Anda harus berinvestasi.
No comments:
Post a Comment
Saran/Kritik/HUb Email